Seperti halnya dengan membuang sampah yang harus pada tempatnya, bercanda pun sebaiknya juga harus pada tempatnya. Seperti halnya sampah yang dibuang sembarangan bisa jadi musibah banjir, bercanda sembarangan pun juga bisa jadi malapetaka. Cadaan yang berbuah sepet itu misalnya yang dilakukan oleh Muhammad Daming Sunusi saat mencalonkan diri sebagai hakim agung, dimana ia mengatakan pendapatnya tentang pemerkosaan itu:
�yang diperkosa dengan yang memperkosa ini sama-sama menikmati. Jadi harus pikir-pikir terhadap hukuman mati�.
Pendapat pak Daming itu seraya menuai kritik hingga hujatan dari masyarakat, hingga akhirnya pak Daming pun minta maaf dengan berdalih bahwa pendapatnya itu hanyalah candaan semata, untuk mencairkan suasana. Namun, meski mengaku hanya bercanda agaknya publik tetap tidak terima atas pernyataan pak Daming yang bilang bahwa pelaku dan korban pemerkosaan itu sama-sama enak atau sama-sama menikmati.
Kemarin-kemarin meski pak Daming sudah minta maaf sampek nangis-nangis tapi aku lihat tetap ada yang bikin petisi untuk nolak pak Daming jadi hakim agung. Dan candaan bapake yang satu ini kemarin gak cuma heboh di Indonesia loh, karena banyak media luar negeri seperti di Amerika, Eropa dan juga Singapura turut memberitakan candaan pemerkosaan sama-sama enak.
Setelah menuai kritik dan hujatan, endingnya KY merekomendasikan bapake untuk dipecat dan Mantan Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin itu pun sepertinya harus pasrah atas buah hasil cadaannya yang tidak pada tempatnya itu. Meski sejumlah pihak mengganggap rekomendasi pemecatan itu terlalu berat dan ada yang menganggap rekomendasi itu sebagai modus pencitraan KY alias Komisi Yudisial disaat publik lagi geram dengan candaan pak Daming.
Mungkin yang bapak maksud sama-sama nikmat itu namanya zina pak bukan perkosaan. Tapi ya gimana lagi, candaan anda sudah menjadi bubur. Silakan dinikmati ya pak buah candanya�.
Bagi para pembaca, jangan ditiru itu candaan berbahaya, hanya bisa dilakukan oleh orang yang tidak profesional.
Source : http://news.detik.com/read/2013/01/22/082313/2149045/10/pemecatan-daming-tepat-candaan-pemerkosaan-cederai-rasa-keadilan?n991101605
Demikian artikel tentang Berkat Candaan: Diperkosa Nikmat, Akhirnya Daming dipecat! ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Berkat Candaan: Diperkosa Nikmat, Akhirnya Daming dipecat! ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.