California : Asteroid tak sekedar menjadi momok, yang sewaktu-waktu bisa mengancam bumi. Batu angkasa tersebut juga bisa jadi tambang harta karun.
Setelah Planetary Resources, Inc mengumumkan rencananya menambang asteroid, kini giliran sebuah perusahaan Amerika Serikat yang mengumumkan niat serupa. Deep Space Industries, namanya, bahkan bergerak cepat. Siap meluncurkan pesawat luar angkasanya pada tahun 2015. Dua tahun lagi!
Armada kapal tanpa awak akan diluncurkan untuk mencegat asteroid kecil yang melintasi bumi. Untuk mencari potensi logam dan mineral berharga. Salah satunya platinum.
"Menggunakan teknologi berbiaya rendah, mengkombinasikannya dengan warisan yang kita dapat dari program luar angkasa, ditambah inovasi berteknologi tinggi dari para ilmuwan jenius, kami akan melakukan apa yang sebelumnya dianggap tak masuk akal," kata Direktur Deep Space Industries, Rick Tumlinson, seperti dimuat Daily Mail (22/1/2013).
DSI akan meluncurkan pesawat pertamanya, yang diberi nama Firefly, dalam dua tahun mendatang. Untuk menjalankan misi selama dua hingga enam bulan.
Pesawat berbobot 25 kilogram itu dirangkai menggunakan komponen cubesat murah. Untuk memangkas biaya peluncuran, Firefly akan mengorbit dengan cara "digendong" satelit komunikasi yang ukurannya lebih besar.
Tumlinson mengatakan, pesatnya perkembangan teknologi komputer telah memungkinkan Firefly gampang dirangkai dan diluncurkan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
"Kita bisa membuat mesin menakjubkan dengan ukuran lebih kecil, lebih murrah, dan lebih cepat dari yang pernah dibuat sebelumnya," kata dia. "Bayangkan sebuah lini produksi Firefly, yang siap diterbangkan untuk meneliti obyek apapun yang berada di dekat bumi."
Setelah misi pertama rampung, DSI siap meluncurkan satelitnya yang kedua pada tahun 2016, yang diharapkan bisa menjalankan misi ulang-alik, untuk mengumpulkan sampel asteroid agar bisa dianalisis di Bumi.
DSI mengklaim dengan menguras harta di asteroid, bisa membantu cita-cita untuk mengirim misi manusia ke Mars. Direktur Eksekutifnya, David Gump mengatakan, uang yang dikeruk dari asteroid adalah satu-satunya cara untuk mendanai misi menembus belantara luar angkasa. "Lebih dari 900 asteroid baru ditemukan melewati bumi tiap tahunnya," kata dia.
Satu-satunya masalah yang mendera DSI adalah soal dana. Perusahaan ini membuka pintu bagi sponsor komersial.
Harta Karun Melimpah Ruah
DSI bukan yang pertama yang mengincar asteroid sebagai tambang emas. Sutradara "Avatar", James Cameron dan eksekutif Google, Larry Page dan Eric Schmidt ada di belakang Planetary Resources, Inc -- perusahaan yang diumumkan ke publik Selasa 24 April 2012 lalu. Dengan sokongan para taipan, perusahaan ini lebih stabil soal dana.
Bukan tanpa alasan, para konglomerat teknplogi itu mengincar asteroid. Potensi keuntungan dari penambangan di luar angkasa amat melimpah ruah. Sebagai gambaran, salah satu asteroid di Galaksi Bima Sakti, 241 Germania punya kandungan mineral senilai US$ 95,8 triliun. Luar biasa!! Jumlah itu hampir menyamai nilai PDB tahunan seluruh dunia.
Namun, masih belum jelas siapa yang berhak mengklaim asteroid yang ada di dekat bumi. Berdasarkan Perjanjian Antariksa Global (Global Space Treaty) tahun 1967, obyek di luar bumi adalah "milik bersama semua manusia".
Ada dua hal yang diincar Planetary Resources: platinum dan air.
Cadangannya platinum asteroid diduga luar biasa. Satu batu angkasa kaya platinum dengan lebar 500 meter misalnya, mengandung logam-logam platinum setara dengan yang pernah ditambang dalam sejarah manusia.
Lalu mengapa air?
Setelah diekstraksi, air dari asteroid itu tak dijual di Bumi, namun diperdagangkan di luar angkasa. Memangkas ongkos mendatangkan air dari Bumi.
Air dari asteroid, akan membantu para astronot tetap terhidrasi, juga membantu untuk bercocok tanam di luar angkasa. Lebih jauh lagi, air akan digunakan sebagai perisai radiasi pada pesawat luar angkasa. Juga bisa dipecah menjadi unsurnya, oksigen dan hidrogen -- komponen bahan bakar utama roket.
Planetary Resources berharap tambang air di asteroid menjadi tonggak dari cita-cita mewujudkan 'pompa bensin' yang menyediakan bahan bakar bagi roket. Untuk kendaraan luar angkasa rute Bumi-Mars, misalnya.(Ein)
Ini 5 asteroid incaran para pemburu harta karun:
1. 162385 (2000 BM19) - potensi: US$ 6,94t triliun
2. 4034 Vishnu - potensi: US$ 5,28 triliun
3. 65679 (1989 UQ) - potensi: US$ 1,74 triliun
4. 5143 Heracles (1991 VL) - potensi: US$ 2,33 triliun
5. 7753 (1988 XB) - potensi: US$1,31 triliun
Sumber: Asterank
Demikian artikel tentang DSI Akan Cegat Asteroid & Menambang Harta Karun Triliunan Dolar ! ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang DSI Akan Cegat Asteroid & Menambang Harta Karun Triliunan Dolar ! ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.